Skip to content

Latest commit

 

History

History
104 lines (89 loc) · 3.12 KB

[03]-tipe_data.md

File metadata and controls

104 lines (89 loc) · 3.12 KB

Tipe Data

Tipe data pada suatu variable menentukan bagaimana variable itu bersifat pada operasi dan penggunaanya. Hal ini kembali bagaimana komputer menangani suatu data/nilai dalam pengoperasian.

Tipe data dikatagorikan menjadi dua jenis:

  • Tipe Data Bawaan

    • Bersifat Skalar

      • Numbers
      • Boolean
      • Strings
      • Symbols
    • Bersifat Vector

      • Hashes
      • Arrays
  • Tipe Data Buatan ( akan dibahas pada babnya )

    • Struct
    • Objek

Tipe data bersifat skalar

Tipe data skalar merupakan tipe data yang hanya mampu menambung nilai tunggal, ini sudah dicontohkan pada bab sebelumnya.

Berikut tipe data skalar :

  • Integer Tipe ini menampung angka dalam bentuk bilangan bulat, tidak berkoma.
luas = 30
tinggi = 110
alas = ( luas * tinggi ) / 2
tinggi.class # Integer
luas.class # Integer
alas.class # Integer
  • Float Tipe ini menerima tipe bilangan pecahan , pada integer jika anda menerima bilangan berkoma maka akan dibulatkan kebawah hal ini terjadi anda membutuhkan bilangan berkoma dari integer.
satu_berkoma = 1.0
puts(1/2) # 0
puts(satu_berkoma/2) # 0.5
  • String Tipe data ini menampung karakter, umunya diawali dengan " atau '.
nama = "Reisen Yakumo"
nama.class # String
  • Boolean Tipe data ini hanya menampung bilangan true dan false. Dalam Ruby , Boolean dibagi menjadi TrueClass dan FalseClass.
ganteng = false
cantik = false
programmer = true
programmer.class # TrueClass

Real-Time Interpreter

Jika anda menginstall Ruby pada Komputer anda , anda dapat mengunakan irb pada terminal anda / menggunakan pry untuk melakukan pengujian potongan kode secara langsung.

pry dapat anda install terlebih dahulu dengan perintah pada terminal gem install pry.

Tipe data bersifat vektor

Tipe data ini menampung banyak data(himpunan data) dengan tipe sejenis atau tidak, dan data tersebut diakses dengan mengunakan kunci (index) untuk memunculkan element tertentu. Nilai dalam vektor disebut Elemen, Elemen pada larik dapat bertipe apapun bahkan Objek sekalipun. Jika indeks anda tidak ada , maka akan menghasilkan nil.

$$\ A = { 1,3,4,5} ,\ X = { 1,3} $$ $$ A \cup X = { 1,3,4,5} \cup{ 1,3} ={ 4,5 } $$

puts ([1,3,4,5] - [1,3]) #[4,5]

Konsep vektor ini berkorelasi dengan prinsip Himpunan pada Matematika Diskrit, Teori Himpunan berlaku pada array.

  • Array [] Array atau Larik dalam bahasa indonesia , merupakan kumpulan nilai yang diakses mengunakan index.
larik = [1,9,4,3,2,8]
puts(larik[1]) # 9

Berikut korelasi indeks terhadap isi Array

[1,9,4,3,2,8] # Elemen Larik
[0,1,2,3,4,5] # Indeks Elemen larik

Perlu diingat, indeks larik dimulai dari 0.

  • Hash {} Hash merupakan Array dengan Kunci, element pada hash bisa memiliki kunci indeks yang anda definisikan sendiri.
hash = {
    "nama_belakang":"Suwako",
    "alamat":"Kuil Moriya"
}
puts(hash[:nama_belakang]) # Suwako

Friendly Notes

Array dan Hash juga Kelas dari sebuah objek , anda dapat mendeklarasikan dengan cara objek.

larik = Array.new
hash = Hash.new

puts(larik) # []
puts(hash) # {}