Skip to content

Latest commit

 

History

History
47 lines (43 loc) · 2.4 KB

optionalParameter.md

File metadata and controls

47 lines (43 loc) · 2.4 KB

Optional Parameter


Optional Parameter adalah parameter yang bersifat opsional ( tidak harus di isi ) atau bisa disebut undefined.

Mungkin untuk lebih jelas nya bisa lihat contoh berikut : Kita akan coba menulis sebuah fungsi yang tanpa menggunakan optional parameter dulu,

// Tanpa Optional Parameter
const DataPengunjung = (nama: string, alamat: string) : string => {
    return `Nama : ${nama}. Alamat : ${alamat}`
}
console.log(DataPengunjung("Ferdian")) // ❌ Error : Expected 2 arguments, but got 1.

Kalau di log diatas, akan memunculkan error Expected 2 arguments, karena kita cuma mengisi 1 value di parameter pertama saja, dan parameter kedua nya tidak ada alias undefined.

Sekarang bagaimana ketika kita memakai optional parameter untuk case yang sama, kita lihat code dibawah ini,

// Dengan Optional Parameter ( ? / Question Mark )
const DataPengunjung = (nama: string, alamat?: string) : string => {
    return `Nama : ${nama}. Alamat : ${alamat}`
}
console.log(DataPengunjung("Ferdian")) // ✅ Nama : Ferdian. Alamat : undefined || No Error in Log

Hasil nya tidak ada error sama sekali, meski kita sudah define parameter 2 nya adalah alamat dan tipe nya string. Tetapi kenapa tidak error seperti sebelumnya ? Jawaban : Karena dengan menggunakan optional parameter, yang disimbolkan tanda tanya / question mark ( ? ). Artinya parameter tersebut bersifat opsional, boleh diisi maupun tidak.

Optional Parameter in Type and Interface

Selain bisa di implement di sebuah fungsi, optional parameter juga bisa di implement di type dan di interface. contoh nya seperti ini,

// Contoh Type yang menggunakan optional parameter
type DataPengunjung = {
    nama: string,
    alamat: string,
    tujuan?: string
}
// Contoh Interface yang menggunakan optional parameter
interface DataWisatawan {
    nama: string;
    alamat: string;
    tujuan?: string;
}

📑 Conclusion
Dengan menggunakan optional parameter, kita bisa menentukan property apa saja yang akan dibuat opsional dan mana yang mandatory atau wajib di isi. For Example seperti Data Registrasi Akun, yang ketika daftar cuma disuruh memasukkan data wajib seperti Nomor Telepon, Email dan Password. Dan ketika akun sudah berhasil terbuat / terkonfirmasi, user bisa melengkapi data data lainnya yang bersifat opsional seperti hobi, skill, certificate, roles atau posisi, dll.