Skip to content

Emulator

Chetabahana edited this page Aug 17, 2021 · 201 revisions

Pada sesi ini kita akan bahas bagaimana kita mensimulasi satu (1) floppy agar dapat menampung algoritma kecerdasan. Ini akan kita lakukan via emulator dan floppy driver.

Table of Contents

Skema

Terus terang sesi ini adalah yang paling sulit dari sesi² lainnya.

Saya menghabiskan waktu hampir satu tahun. Karena otak saya ala kadarnya maka untuk dapat sampai ke konfigurasi betul² ini merupakan jalan yang panjang yang harus bisa dilalui.

Kesulitan utama adalah Sistem BIOS yang hanya bisa disetel jika kita akses. Hanya ada dua kunci remotenya yaitu load default dan reset CMOS. Reset CMOS ini juga tidak bisa dimanfaatkan.

Tujuan akhirnya adalah kita ingin jalankan sistem pemulihan pada saat Chips sudah lepas kendali. Dengan menggunakan algoritma yang persis seperti recovery secara online di Cloud Hubs.

Pola

Yang saya jadikan kasus adalah pemulihan terhadap GPU, dimana dia BSOD kemudian menjadi Black Screen ketika Windows update driver display. Akhirnya terpaksa saya disable.


Disini tensorflow kita gunakan sebagai sensornya. Logika sederhana adalah bahwa kita tidak bisa akses ke sistem dari provider kecuali default. Itu yang kita analogikan sebagai BIOS di komputer.

Kegagalan sudah jadi hal biasa disini. Tidak terhitung berapa kali terpaksa instal maupun restore Windows nya. Bagi saya yang paling terkuras disini bukan otak atau tenaga melainkan kesabaran..

Basis

Frame

Form

Shape

Profile

Node

Location is not available

A:\ is not accessible.
The floppy disk controller reported an error that is not recognized by the floppy disk driver.

Remove disks or other media.
Press any key to restart
_

Theory

Outline

The following table lists the most common media descriptor bytes:
Byte Capacity Media Size and Type
-------------------------------------------------

F0 2.88 MB 3.5-inch, 2-sided, 36-sector
F0 1.44 MB 3.5-inch, 2-sided, 18-sector
F9 720K 3.5-inch, 2-sided, 9-sector
F9 1.2 MB 5.25-inch, 2-sided, 15-sector
FD 360K 5.25-inch, 2-sided, 9-sector
FF 320K 5.25-inch, 2-sided, 8-sector
FC 180K 5.25-inch, 1-sided, 9-sector
FE 160K 5.25-inch, 1-sided, 8-sector
FE 250K 8-inch, 1-sided, single-density
FD 500K 8-inch, 2-sided, single-density
FE 1.2 MB 8-inch, 2-sided, double-density
F8 ----- Hard disk
The BPB media descriptor byte is located in sector 0 of the disk, and looks similar to this:
addr data:
0000 EB 3C 90 4D 53 44 4F 53 35 2E 30 00 02 01 01 00
0010 02 E0 00 40 0B F0 09 00 12 00 02 00 00 00 00 00

xx <---- This byte above XX is the media descriptor
byte and is at offset hexadecimal 21 (15h).

Konsep

You can copy the files fdc.sys and flpydisk.sys from C:\Windows\System32\Drivers in Windows 7, 8 or 8.1 and copy them to the same place in Windows 10 to get the drive to work.

Setelah coba beberapa alternatif solusi lain ahirnya tiada pilihan selain instal Windows Xp.

Berikut saya akan uraikan bagaimana cara instalnya di Windows 10.

Logics

Umum

Kedua link ini berfungsi dengan baik saat mendownload. Kita pilih untuk simpan downloadnya diluar hardisk utama agar pada saat instalasi tidak akan mengganggu sistem.


Khusus

Sebelum kitakukan instalasi dari Windows Xp ini kita perlu lakukan pengamanan dengan cara backup berlapis yaitu System Restore, System Backup, dan System Image Restore.


Setelah kita susun booting dari hardisk yang akan diinstal maka kita siap instal WindowsXp. Pastikan untuk melepas hardisk utama yang kita sudah instal dengan Windows 10.

System

Filosofi

Analogi

Pattern

Outlook

Scheme

Realisasi

MS-DOS dirilis pada tanggal 12 Augustus 1981. Sumber kodenya di Musem kan hingga dapat dipublikasikan tanggal 25 Maret 2014. Jadi makan waktu 33 tahun. Dalam perkembangannya saat ini sudah jadi Windows 11.

Korelasi

Untuk mendapatkan konfigurasi seperti yang diuraikan di atas maka pengaturan emulator dari floppy ini dilakukan dengan cara seperti berikut:

  • Saat booting yang berlaku sebagai drive A/B adalah floppy driver dan USB 2.0.
  • Saat masuk Windows Xp yang berlaku A/B adalah floppy driver dan Gotek.
  • Saat masuk Windows 10/11 yang berlaku A/B adalah USB 2.0 dan Gotek.
Dengan demikian interface dari emulator pada kondisi booting ke Windows akan berjalan secara berurut dari floppy driver ke USB terlebih dahulu. Baru kemudian ditemukan dengan Gotek setelah masuk ke Windows. Sehingga saat booting peran Gotek diambil alih lagi oleh floppy dan USB.


Disini yang penting bukan mutu barang karena itu bergantung budget namun yang jauh lebih diutamakan adalah lengkap. Dari yang paling kuno atau jadul sampai keluaran terkini dan semuanya berfungsi.

Berikut akan saya uraikan secara detil. Tahapan ini tidak termasuk Setup Firmware dari Gotek nya sendiri dengan menggunakan Connectors yang akan diulas pada sesi berikutnya.

Grounds

Proses ini akan memerlukan sedikitnya 5 (lima) hardisk terdiri dari 3 (tiga) hardisk terpasang dan 2 (dua) hardisk cadangan.

Untuk mudahnya kita berinama: hda, hdb untuk hardisk cadangan dan hardisk utamanya: hd0, hd1, hd2. Sedangkan hd3 dan selanjutnya akan ditempati oleh USB.

Untuk USB ini saya cari dan beli dari penjualan online terlaris dengan 5 (lima) tipe yang berbeda. Diantaranya Wireless USB yang detilnya akan saya bahas tersendiri.

Diagram

Cara instalnya sangat bergantung dengan System Restore dan System Backup. Kita akan membuat sistem dimana kmputer bisa memperbaiki dirinya sendiri secara otomatis berdasarkan kesalahan yang terukur via tensorflow.

Prosesnya terbagi dalam tiga tahap yaitu:

  • 1st backup (di hd2): system restore/image dari hardisk saat sebelum instal (hda)
  • 2nd backup (di hd0): ke hdb saat proses, ini bisa berlangsung secara berulang kali
  • 3rd backup (di hd2): saat setelah semua instalasinya berjalan normal, dari a sampai z.
Sangat mungkin bahwa dalam tengah proses kita temui kegagalan fatal, sehingga hd1 harus kembali restore ke backup hdb karena itulah maka kita perlukan 3 + 2 hardisk.


Usahakan agar restore hanya sampai ke hdb. Karena hda kita harus jaga, jangan dipakai kecuali kesalahan sudah begitu kritis. Cara membagi hardisknya tergantung kondisi yang penting bisa berfungsi dengan baik.

Yang perlu dipertimbangkan adalah hd0 karena dia ini yang paling banyak mengalami format ulang. Sebaiknya kita pilih hardiks IDE bekas yang murah saja namun kuat dihantam booting.

Hardisk SATA yang lebih baru dari IDE belum tentu kuat diformat ulang. Saya mengalami hardisk tidak bisa detek lagi setelah saya coba format sampai saya kembalikan namun penjualnya tidak mau ganti sesuai janjinya..

Template

Package

Updating

Delivery

Branching

cd cd %homepath%\AppData\Local\Microsoft\Windows\Explorer
taskkill /f /im explorer.exe
del iconchace* thumbcache*
explorer.exe
exit

Manuscript

Referensi

Clone this wiki locally