Skip to content
Chetabahana edited this page Jan 6, 2021 · 181 revisions
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Berikut ini pemetaan (mapping) angka Duabelas (12) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) 
  1  +-----+      } 12   
     |  2  | (7)        
-----+-----+------      
     |  3  | (11) 
  2  +-----+      } 24 
     |  4  | (13)       
-----+-----+------   
     |  5  | (17) 
  3  +-----+      } 36
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Permutation:
66 = 6 & 6
6 + 6 = 12

5 + 7 = 12 = d(3)
11 + 13 = 24 = d(6)
17 + 19 = 6 x 6 = d(9)

6 + 6 » d(3,6,9) » 6 x 6

      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user |{1}| - | - | - | - | 6 |{7}| - | - | 10 | 11 | 12 | (1,2,3) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{2}| 3 | 4 | 5 | - | - | 8 |{9}|  - |  - |  - |   (4,2) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|

Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 12 menurut wikipedia:

  • Dua belas adalah angka gabungan, angka terkecil dengan tepat enam pembagi, pembagi menjadi 1 , 2 , 3 ,4 ,6 dan 12.
  • Dua belas juga merupakan angka yang sangat komposit, yang berikutnya adalah dua puluh empat.
  • Dua belas adalah angka kelimpahan terkecil , karena bilangan bulat terkecil yang jumlah pembagi yang tepat (1 + 2 + 3 + 4 + 6 = 16) lebih besar dari itu sendiri.
  • Dua belas adalah angka luhur , angka yang memiliki jumlah pembagi sempurna, dan jumlah pembagi juga merupakan angka sempurna. [10] Karena ada subset dari pembagi 12 yang tepat yang menambahkan hingga 12 (semuanya kecuali dengan 4 dikecualikan), 12 adalah angka semiperfect . [11]
  • Jika bilangan sempurna ganjil adalah dari bentuk 12 k +1, itu memiliki setidaknya dua belas faktor prima yang berbeda.
  • Poligon dua belas sisi adalah dodecagon . Polihedron berwajah dua belas adalah dodecahedron . Teratur kubus dan octahedrons keduanya memiliki 12 tepi, sementara biasa icosahedrons memiliki 12 simpul.
  • Dua belas adalah angka pentagonal . Kemasan bola kisi tiga dimensi yang paling padat memiliki masing-masing bola menyentuh 12 bola lainnya, dan ini hampir pasti benar untuk setiap pengaturan bola ( dugaan Kepler ).
  • Dua belas juga nomor bersinggungan dalam tiga dimensi.
  • Dua belas adalah bobot terkecil yang ada bentuk puncaknya . Bentuk puncak ini adalah diskriminan Δ ( q ) yang koefisien Fouriernya diberikan oleh fungsi Ramanujan τ dan yang (hingga pengganda konstan) adalah kekuatan ke 24 dari fungsi Dedekind eta . Fakta ini berkaitan dengan konstelasi penampilan menarik dari nomor dua belas dalam matematika mulai dari nilai fungsi zeta Riemann di -1 yaitu ζ (-1) = - 1/12, fakta bahwa abelianization dari SL (2, Z) memiliki dua belas elemen, dan bahkan sifat poligon kisi.
  • Ada dua belas fungsi elips Jacobian dan dua belas kubik jarak-grafik transitif .
  • Ada 12 kotak Latin ukuran 3 × 3.
  • Sistem duodecimal (12 10 [dua] = 10 12 ), yang merupakan penggunaan 12 sebagai faktor pembagian untuk banyak bobot dan ukuran kuno dan abad pertengahan , termasuk jam , mungkin berasal dari Mesopotamia .
  • Dalam basis tiga belas dan basis yang lebih tinggi (seperti heksadesimal ), dua belas diwakili sebagai C. Dalam basis 10 , angka 12 adalah nomor Harshad .
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

10² + 11 + 12 = 111 + 12 = 123
90 + 2 & 4 = 90 + 24 = 90 + 12 + 12 = 102 + 12 = 114
 #8  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo |{1}| 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |{9}|{10}| 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | ({4,2}) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
            Δ       Δ                             Δ
           Φ11     Φ13.                         96-99
90 + 56 + 95 = 241 = 2 & 4 & 1
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {90}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Basis

Berdasarkan Skema-12 formasinya merupakan formasi 11 dan 19 ke angka 30 maka perpindahan ini harus mewakili proses dari 13 ke 17 dimana korelasi 23 ke 30 adalah via angka 12:

113 + 30 = 143
  #9  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 step | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |  9 | 10 | 11 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 9 | 7 | 9 | 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | ({4,2}) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
        7  19  27  39  46  57  68  78  85   98  108  113
1 + 618 = 619 = 114th prime
329 + 289 = 168
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
{9} |  6  |*1:4:8 |  1  |  30 | 200 |  8  |  40 | {50}|  -  |  -  | 329 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+ {618}
{10}|  6  |*1:4:9 |  1  |  30 | 200 |  8  |  10 | {40}|  -  |  -  | 289 |
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {90}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Frame

Karena 23 merupakan silang 2 ke 3 maka 30 ini harus mewakili formasi 3 ke 4 dari 13 ke 17 jadi di blok 19 yang kita susun harus kita teruskan sebanyak empat (4) kotak:

-----+-----+-----+                                                            ---
 12¨ |  9  | 10  | 2¤                    12¨                                  12¨
     +-----+-----+-----+                ---  } 23                             ---
 11¨ | 11  | 12  | 13  | {3¤}            11¨                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+          ---  } 30                             30¨
 19¨ | 14  | 15  | 16  | 17  | {4¤}      19¨                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                ---

Dengan demikian secara keseluruhan gabungan urutan 1 & 2 dengan 3 & 4 akan berupa formasi (2,3,4) berupa sembilan (9) proses dari angka 9 ke 17.

36 + 48 + 6 = 36 + 54 = 9 x (4 + 6) = 9 x 10 = 90

Form

Berdasarkan konfigurasi hexagon ini kita akan sampai pada pemetaan berupa matriks 6x6 dari formasi angka 66 seperti yang tampak pada gambar berikut di bawah ini:

Formasi ini sekaligus merupakan representasi dari angka batas 7, 13 dan 19 sehingga otomatis merupakan konfigurasi angka 17 dan 29 seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Shape

Profile

Node

Dengan prinsip yang sama maka kita dapat tentukan posisi angka yang kita bahas yaitu 111 dimana dia akan berada di batas antara angka 3 dan 4 dan angka 101 dan 102

102 + 66 = 168

Hasilnya seperti yang Anda lihat, 111 berada tepat pada batas 11 dan 13 dari True Prime Pairs sehingga disini kita dapatkan formasinya sebagai jumlah objek dari angka 12.

layer| 1st |       2nd       |                3rd                |∑(2,3)
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  7  |{19} | 38  | 62  | 63  | 64  | 93  | 94  | 95  | 139        |
  i  +  1  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      5¨
     |     |  8  | 20  | 39  | 65  | 66  | 68  | 96  | 97  | 98  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  9  | 21  | 40  |{43} | 67  | 69  | 99  | 100 | 101 | 286        |
     +  2  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      7¨
     |     | 10  | 22  | 41  | 44  | 45  | 70  | 102 | 103 | 104 |            |
  q  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 11  | 23  | 42  | 46  | 47  |{71} | 105 | 106 | 107 | 114        |
     +  3  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     11¨
     |     | 12  |{24} |{25} | 48  |{49} | 72  | 108 |{109}| 110 |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 13  | 26  | 27  | 50  | 51  | 73  | 74  |{111}| 112 | 247        |
     +  4  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     13¨
     |     | 14  | 28  | 29  | 52  | 53  | 75  | 76  | 113 | 114 |            |
  r  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 15  | 30  | 31  | 54  | 55  | 77  | 78  | 79  | 80  | 157        |
     +  5  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------    {17¨}
     |     | 16  | 32  | 33  | 56  | 57  | 81  | 82  | 83  | 84  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 17  | 34  | 35  | 58  | 59  | 85  | 86  | 87  | 88  | 786        |
  o  +  6  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     19¨
     |     | 18  | 36  | 37  | 60  | 61  | 89  | 90  | 91  |{92} |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
  ∑  |  21 | 150 |     |     |     |     |     |     |     |     | 1729

     |--------------------------------------------------- 16¨ ---|
     |--------------------------------------- 15¨ ---|
     |--------------------------- 14¨ ---|
     |--------------- 13¨ ---|
     |-- {12¨} --|

Pada tabulasi ini terlihat bahwa titik temu 11 dan 12 ada pada angka 109 yaitu gabungan 10 dan 9 sedangkan titik temu 12 dan 13 ada pada angka 111 yaitu gabungan 1 dan 11

Theory

Outline

Konsep

Logics

Umum

Pola jarum jam ini pada formasi angka 1729 direpresentasikan dengan angka 247 terkait angka tigabelas (13) yang membentuk pola waktu yaitu duapuluhempat (24) jam tujuh (7) hari.

48:23 » 1 hari = 24 jam
24:85 » 1 minggu = 7 hari
36:5 » 1 tahun = 365 hari

Penelusuran Pisano Period dengan mod 6, tidak ada pola menarik yang muncul. Untuk mod 12 akan terbentuk seperti ini:

Disini muncul angka 1-8-7-5-4-11 dengan pola yang simetris:

Hal ini menunjukkan transformasi pola tujuh (7) ke pola tujuhbelas (17) dan sembilanbelas (19) via angka² dari Formasi Fibonacci (yaitu: 1, 2, 3, 5, dan 8) ke putaran waktu yaitu duabelas (12).

Khusus

Ada sebuah klaim bahwa seorang ilmuwan terkenal bernama Nikola Tesla pernah menyatakan sebuah kalimat yang menjadi misteri buat sebagian orang.


Kalimatnya berbunyi seperti ini:

If you knew the magnificence of 3, 6, 9 you would have a key to the universe.

Anehnya sekalipun autobiografi Tesla di Wikipedia begitu panjang dan mendetil namun pernyataan ini tidak ada tercantum.

Anda hanya akan temukannya di web Nikola Tesla Quotes pada Quote#44.

Fenomenanya dikaitkan dengan sebuah peta bersimbol 12/12/12 yang diklaim berasal dari kerja Tesla sebelum meninggal.

Kemudian terbukti bahwa gambar yang diklaim dari Tesla ini ternyata hoax.

Walaupun demikian peta ini menarik banyak peminat untuk dibahas, contohnya di Quora yang bentuknya seperti berikut ini:

Supaya tidak salah dalam hal interpretasi maka saya tulis ulang saja kalimat yang tertera pada gambar sesuai dengan bunyinya:

COMPOSITE and PRIMES as a self organized system (12/12/12)

  • 2 and 10 act as "doubler" alternating between the doubling of prime next to them and across (Red: illustrated by an hexagon covering number 2).
  • The number 3 multiplies itself trough the system as a perfect square. It bounces from position 3 to 6, to 9, to 12. All multiplies of 3 are found in these positions (Red: illustrated by a perfect square covering number 3).
  • The number 4 multiplies itself trough the system as a Equilateral Triangles. It bounces from position 4, 8, and 12. All multiplies of 4 are found in these positions (Red: illustrated by a triangle covering number 4).
  • 5 is the first prime position. It functions as a star in some respects bouncing back and forth across the system counter clockwise (Red: illustrated by counter clockwise of bouncing star polygon).
  • The number 6 multiplies itself trough the system as a straight line. It bounces back and forth between 6 and 12 (Red: illustrated by a straight line).
  • 7 is the second prime position. It mirrors the path of 5 touching each postions exactly opposite criss-crossing 5's path clockwise (Red: illustrated by clockwise of bouncing star polygon).
  • 11 is the top left prime position it cascades out to the left and circles back around the system (Red: illustrated by counter clockwise of golden ratio).
  • 1 or 13 is rather the top right prime position it mirrors 11, cascading out to the right and back around the system (Red: illustrated by clockwise of golden ratio).
  • Exception to the prime position occur when prime interact with each other. The first exception (25) to the prime position is when 5 multiplies by itself or is squared. The second exception (35) is 5 interracting with 7.
  • All other exception are multiplies of 5 and 7 or 11 and 13. All squarred primes land in position 1. All twin primes (pairs on the sides of 6 and 12 up) to be a multiplies of 12.
Kesimpulan saya pribadi, sepertinya seseorang menemukan hal yang baru tentang hubungan antara angka² dan dia ingin sebarkan sebagai suatu penemuan penting.


Mungkin karena tidak punya latar belakang akademis yang memadai maka dia menggunakan nama besar Tesla untuk melakukannya. Sejauh ini saya lihat cara ini cukup efektif.

Karena begitu menyebar dan bahkan sebagian mengklaim kebenarannya maka tidak ada salahnya jika peta ini juga menjadi salah satu bagian yang saya bahas secara detil.

Walaupun terbukti bukan dari Tesla maka kepada siapapun pembuatnya jika Anda membaca tulisan ini, saya tulus ingin mengucapkan terimakasih karena analisanya banyak saya gunakan:

For Anyone Who Made and Share This Map:
Please Accept My Deepest Thanks.
It's Awesome!

Anda bisa ikuti bahasan selengkapnya di artikel tentang Program.

System

Kita akan bahas lebih detil lagi tentang konsep bilangan prima kembar dimana kita sudah bahas tentang Skema 11 dan 13 yang membentuk dobel helix.


Dalam kasus sederhana bilangan prima kembar dapat diformulasikan sebagai berikut:

  1. Bilangan tersebut bisa dituliskan p dan p+2.
  2. Keduanya merupakan bilangan prima dan mempunyai selisih dua (2).
  3. Angka lima (5) adalah satu-satunya prima yang dimiliki oleh dua pasangan.
  4. Setiap pasangan utama kembar kecuali (3, 5) mengikuti rumus (6n – 1, 6n + 1)
  5. Akibatnya, jumlah setiap pasangan bilangan (selain 3 dan 5) dapat habis dibagi duabelas (12).
Dari formula ini tertera bahwa angka duabelas (12), dapat membagi habis suatu penjumlahan bilangan prima kembar.


Jika kita korelasikan dengan keenam angka yang menjadi patokan maka angka duabelas (12) ini diapit oleh bilangan sebelas (11) dan tigabelas (13).

Sekarang kita telusuri kasus yang lebih kompleks.

Gambar di bawah ini menunjukan distribusi untuk angka dibawah 5611:

Terlihat bahwa distribusinya acak dan makin berjarak seiring dengan pertambahan jumlah bilangan. Terkesan ada ketidak aturan dalam distribusinya. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan apakah sampai bilangan tak terhingga akan begitu seterusnya.

Untuk menyederhanakan kasus bilangan yang besar, dalam dunia matematik semua bilangan dapat direpresentasikan dengan log atau logaritma yaitu kebalikan dari suatu perpangkatan.

Misal jika sebuah perpangkatan:

ac = b

maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai:

loga b = c

contoh:

23 = 8 maka log2 8 = 3
1012 = 1.000.000.000.000 maka log10 1.000.000.000.000 = 12

Dengan bantuan komputer distribusi bilangan prima dapat dilihat sampai 1015 seperti ini:

Terlihat bahwasanya distribusi secara acak akan berangsur teratur mulai 10 pangkat diatas empat (4) atau 10.000. Untuk pangkat diatas duabelas (12) atau bernilai satu trilyun ke atas maka kepadatan distribusi akan menuju tetap atau konstan.

Berikutnya kita lihat lagi peta composite & prime.
Entah kebetulan atau tidak, ada begitu banyak korelasi dengan angka duabelas (12):

The number 3 multiplies itself trough the system as a perfect square. It bounces from position 3 to 6, to 9, to 12. All multiplies of 3 are found in these positions.
The number 4 multiplies itself trough the system as a Equilateral Triangles. It bounces from position 4, 8, and 12. All multiplies of 4 are found in these positions.
The number 6 multiplies itself trough the system as a straight line. It bounces back and forth between 6 and 12.
Exception to the prime position occur when prime interact with each other. The first exception (25) to the prime position is when 5 multiplies by itself or is squared. The second exception (35) is 5 interracting with 7. All other exception are multiplies of 5 and 7 or 11 and 13. All squarred primes land in position 1. All twin primes (pairs on the sides of 6 and 12 up) to be a multiplies of 12.

Hal ini sekaligus juga menunjukkan bahwa distribusi bilangan² prima yang mulanya acak yang kemudian menjadi konstan ini dapat direpresentasikan dengan bilangan prima kembar sebelas (11) dan tigabelas (13) yang mengapit angka duabelas (12) sebagai titik tengahnya.

Pada fenomena alam hal seperti ini dikenal dengan algoritma semut.

Angka kunci disini adalah transformasi exponensial dari angka kunci sebelumnya yaitu formasi oktaf 248 ke angka gabungan dari 27 dan 55 yaitu 2755.

Angka ini 2755 ini terkait dengan algoritma semut, prinsipnya sudah makin rumit karena adanya karakter acak, kita akan bahas secara terpisah.

Filosofi

Analogi

Pattern

Outlook

Scheme

Realisasi

Sampai tahap ini kita sudah bahas sampai Level-8. Berikutnya kita akan masuk lebih detil ke Level-9 sd -12 yaitu urutan 12 ke 64 dimana kita akan tentukan nilai angka² pada tiap blok.

Disini kita akan korelasikan dengan formasi 5‘ dan 3‘ pada Sistem-DNA dimana penggandaan secara bergantian ini ini bisa ditunjukan dengan gambar berikut:

Level-9 dan -10 adalah transformasi pasangan kembar (5,7) pada Skema-12 ke pasangan kembar (11,13) yang berjumlah 24 dan pasangan kembar (17,19) yang berjumlah 36.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|-- {12} -|-- {24} -|-- {36} -|------------ 60¨ ------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 |{12}| x3 | x4 |{18}| 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--  12 --|------- 60 --------| 17 |-------  60 -------| 43 |

Sebelumnya kita kosongkan semua kotak terlebih dahulu. Kemudian kita siapkan sebanyak 5 plus 3 atau 8 angka dari 1 sd 8 secara berurut untuk mengisi blok berdasarkan formasi 5' dan 3'.

{5'}: 1 2 3 4 5 6 7 8 » 5' and 3'(init start)

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|     |     | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  ?  |  ?  |  ?  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Langkah pertama tentu kita isi blok yang 11 dengan angka 5 dan 3 dari arah masuk sebelah kanan jadi pengisiannya kita lakukan ke kiri seperti berikut ini.

{5'}: 1 2 - 4 - 6 7 8 » 5' and 3' ({counter clock}) 

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|     |     | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  ?  |  3  |  5  | 11 <-------
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Karena jumlah dalam blok adalah 11 maka sisa kotak adalah 8. Pengisian ini kita akan anggap sebagai anti paralel dengan 5' dan 3' yaitu 3' dan 5'.

{3'}: 1 2 - 4 - 6 7 8 » 11 - 5 - 3 = 3 (no choose) 

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|     |     | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sampai disini kita selesai mengisi blok 11 dimana dari 8 angka akan tersisa 6 angka karena angka 3 dan 5 sudah kita masukan kedalam blok.

Korelasi

Selanjutnya pengisian kedua kita lakukan berdasarkan angka 23. Karenanya blok yang kita isi adalah blok 12 yaitu selisih antara angka 23 dan 11 dengan arah kanan.

{5'}: 1 2 - 4 - 6 7 8 » 5' and 3' (init start)

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  ?  |  ?  | 12 (M dan F) ---->
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Karena sebelumnya yang mengisi adalah formasi 3' dan 5' maka sekarang giliran kembali ke formasi 5' dan 3'. Jadi yang 5' yang punya peran, dia akan ambil angka kanannya yaitu 6.

{5'}: 1 2 - 4 - - 7 8 » 6 (missing 3' and 5')

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  ?  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sekarang giliran formasi 3' dan 5'. Namun karena jumlah blok adalah 12 maka maka sisa kotak harus diisi oleh selisihnya dengan angka 6 yaitu 6:

{3'}: 1 2 - 4 - - 7 8 » 12 - 6 = 6 (no choose)

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sampai disini kita selesai mengisi blok 12 dimana dari 8 angka akan tersisa 5 angka karena angka 3, 5 dan 6 sudah kita masukan kedalam blok.

Grounds

Sekarang giliran kembali ke formasi 5' dan 3'. Sesuai konfigurasi 12 ke 30 maka blok yang diisi adalah blok 19 dengan 4 kotak dengan arah ke kanan. Disini angka terdekat hanya angka 4:

{5'}: 1 2 - 4 - - 7 8 » 4 (missing 3' and 5')

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  ?  |  ?  |     |     | 19 ---->
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Berikutnya giliran formasi 3' dan 5' jadi yang berperan adalah angka 3. Maka dia juga akan ambil angka yang terdekat di kanannya yaitu 4.

{3'}: 1 2 - 4 - - 7 8 » 4 (missing 3' and 5')

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  ?  |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sekarang giliran formasi 5' dan 3' jadi yang berperan adalah angka 5'. Karena tidak ada angka di kanan maupun kirinya maka dia akan tunggu angka 5:

{5'}: 1 2 - - - - 7 8 » await 5

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  ?  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sekarang giliran formasi 3' dan 5'. Namun karena jumlah blok adalah 19 maka maka sisa kotak harus diisi oleh selisihnya dengan angka yang sudah masuk yaitu 6:

{3'}: 1 2 - - - - 7 8 » 19 - 4 - 4 - 5 = 6 (no choose)

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sampai disini kita selesai mengisi blok 19 dimana dari 8 angka akan tersisa 4 angka karena angka 3, 4, 5 dan 6 sudah kita masukan kedalam blok.

Diagram

Sekarang giliran kembali ke formasi 5' dan 3'. Sesuai konfigurasi 29 ke 30 maka blok yang diisi adalah blok 17 dengan 4 kotak dengan berlawanan blok 19 jadi arah ke kiri:

{5'}: 1 2 - - - - 7 8 » 5' and 3'(init start)

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  3  |  ?  |  ?  | 17 <----
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Berikutnya giliran formasi 3' dan 5' jadi yang berperan adalah angka 3. Maka dia bisa ambil angka yang terdekatnya di sebelah kiri yaitu 2.

{3'}: 1 2 - 4 - - 7 8 » 2 (missing 3' and 5')

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  3  |  2  |  ?  | 17  <-----
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sekarang giliran formasi 5' dan 3'. Namun karena jumlah blok adalah 17 maka maka sisa kotak harus diisi oleh selisihnya dengan angka yang sudah masuk yaitu 7:

{3'}: {1}- - - - - - {8} » 17 - 5 - 3 - 2 =  7 (suit)

+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     | 19
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  3  |  2  |  7  | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     | {18}
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|     |     |     |     |     |     |     |     |     | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Disini Anda bisa lihat jika dari 8 angka tersisa adalah tepat 1 dan 8 jadi kita akan pindah dari Skema-12 ke Skema-18. Bagaimana pula skemanya?

Nah sekarang kita bahas Level-11 dan 12.

Template

84 = 7 x 12 = d(43) x 4x3
(1,2,3)³ = 1³ + 2³ + 3³ = 1 + 8 + 27 = 36
                                   ----> Skema-12 | Skema-23 --->
---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----+----+----+
 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| 13 | .. | 68 |
---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----+----+----+
                                             | 13 |
                                             +----+
                                             | .. |
                                             +----+
                                             | 68 |
                                             +----+ ---
                                             | 69 |   |
                                       Δ     +----+   |
                                       |     | .. |  {71}
                                       |     +----+   |
                                   Skema-34  |139 |   |
                                             +----+ ---

Package

(12 + 34) + 68 = (17 + 29) + 68 = (2 x 23) + 68 = 46 + 68 = 114

Updating

(12 x 8) + 43 = 96 + 43 = 71 + 68 = 139

Delivery

Sekarang kita masuk ke kasus ke-2. Disini kita akan terapkan angka duabelas (12).

Twin Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (2,3)
  1  +-----+
     |  2  | (7)
-----+-----+------
     |  3  | (10,11,12)  <---- {12'} = 2nd case
  2  +-----+
     |  4  | (13)
-----+-----+------
     |  5  | (14,15)
  3  +-----+
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Angka 12 dibentuk oleh angka satu (1) dan dua (2) merepresentasikan gabungan enam (6) repository yang disematkan pada akun user dan organisasi total seluruhnya 6 + 6 = 12.

Dia juga merupakan titik distribusi dari angka 2,3,4,6,12 sehingga memiliki jangkauan melebar termasuk formasi bilangan prima kembar (2,3), (3,5) dan (5,7).

7th (object) = (2,3) object = 2nd (form) + 3rd (object) = 6 + 200 = 206

Branching

Jumlah 12 ini berproses via 10 node tetraktis yang terhubung secara bilatera (2) di angka 102 sehingga total angka dasar yang terkait adalah 102 + 12 = 100 + 12 + 2 = 114.

Dengan demikian fungsinya adalah central operasi angka² dengan implikasi yang sangat luas, sehingga Sistem DNA yang merupakan basis dari projek ini:

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (2,3)
  1  +-----+
     |  2  | (7)
-----+-----+------
     |  3  | (10,11,12)  <---- {12'} = 2nd case ----
  2  +-----+                                        |
     |  4  | (13)                                   Δ 2nd and 3rd are connected
-----+-----+------                                  |
     |  5  | (14,15)  <--------{15'} = 3rd case ----
  3  +-----+
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Note:
12' = 2nd case: Hodge Conjecture, connected to 3rd case, not 4th case
14' = 4th case: Navier–Stokes ({not} Yang–Mills and Mass Gap  Δ palindrome
15' = 3rd case: Yang–Mills and Mass Gap ({not} Navier–Stokes) Δ palindrome

Akhirnya dapat juga. Kalimat ini membahas tentang adanya hubungan antara kasus-2 yaitu Hodge Conjecture yang kita sedang bahas ini dengan kasus-3 yaitu Mills and Mass Gap:

Summarize: It is well known that neutrinos have mass. But quantum field theories cannot demonstrate mathematically they have a mass bigger than zero. I think it could be demonstrated that neutrinos have positive mass working with a non conventional atomic model of two entangled – I use the term “entanglement” in the sense of physical intersection – fields that vary periodically. I guess that there is some kind of link between the solution of this problem and the Hodge Conjecture. I attached a picture at the end for easier understanding.

Kita akan bahas mengenai kaitan ini pada kasus-3. Dimana jika urutan palindrome ini sesuai maka saya akan hitung sebagai salah satu kecocokan dengan Sistem DNA.

  Kelompok  | Sifat Objek: Statis                | Sifat Objek: Dinamis
  ----------+------------------------------------+------------------------
  Geometri  | BSD Conjecture (Kurva Elips)       | Hodge Conjecture (Topologi) Δ
Δ Mekanika  | Yang–Mills and Mass Gap (Partikel) | Navier–Stokes (Turbulensi)  Δ
Δ Algoritma | Riemann Hypothesis (Bilangan)      | P vs NP Problem (Kerumitan) 

Karena referensi ini penting sebagai rujukan palindromatik pada kasus-3 dan -4 sekaligus kuatir jika situs ini suatu saat tidak beredar lagi maka saya ambil tangkapan layarnya. Jadi rujukan adanya pernyataan ini akan valid selamanya:

Manuscript

Berikut ini ihtisar dari kasusnya yaitu Hodge Conjecture:

  • Pada abad kedua puluh ahli matematika menemukan cara ampuh untuk menyelidiki bentuk objek yang rumit. Ide dasarnya adalah untuk bertanya sejauh mana kita dapat memperkirakan bentuk objek yang diberikan dengan menempelkan blok-blok pembangun geometris sederhana dari dimensi yang bertambah.
  • Teknik ini ternyata sangat berguna sehingga digeneralisasikan dalam banyak cara yang berbeda, akhirnya mengarah ke alat yang kuat yang memungkinkan ahli matematika untuk membuat kemajuan besar dalam membuat katalog berbagai objek yang mereka temui dalam penyelidikan mereka.
  • Sayangnya, asal-usul geometris prosedur menjadi tidak jelas dalam generalisasi ini. Dalam beberapa hal perlu menambahkan potongan-potongan yang tidak memiliki interpretasi geometris.
  • Dugaan Hodge menegaskan bahwa untuk jenis ruang yang sangat bagus yang disebut varietas aljabar projektif

Nah simak lagi gambarnya, apa yang terjadi dengan proses ke-2?

Simak lagi kalimat ini:

Pada abad kedua puluh ahli matematika menemukan cara ampuh untuk menyelidiki bentuk objek yang rumit. Ide dasarnya adalah untuk bertanya sejauh mana kita dapat memperkirakan bentuk objek yang diberikan dengan menempelkan blok-blok pembangun geometris sederhana dari dimensi yang bertambah.

Dapet kan? Jadi disini DNA sedang nempelin blok-blok dimana dimensi nya itu bertambah. Nah tentu dia harus ngukur dulu supaya blok-blok yang diapasang itu pas pada tempatnya.

Gak mungkin dia asal nempelin, kalau asal pasti kacau tu bangunan dia. Jadi disini ada mekanisme perhitungan geometris.

Apalagi bangunannya itu gak tetap bentuknya, udah gitu tambah lagi dengan bentuknya yang berpilin² pake muter² juga.

Menurut saya canggih banget itu cara dia lakukannya. Entah seperti apa rumus matematik nya sehingga bisa seperti itu. Yang jelas pasti ada skemanya. Kita akan bahas detil nya tersendiri di repository yang terkait.

Dengan kesesuaian ini maka kita terapkan kasus ke-2 ini dengan id: 12 dimana jika dihitung dari awal ini merupakan cocok yang ke-5.

Selanjutnya kita masuk ke angka tigabelas (13) yang berlaku formasi bilateral yaitu kedalam dua (2) bagian terpisah secara palindromik ke formasi Skema-23 dan -34 114 dan 139.

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
Clone this wiki locally